AHLAN WASAHLAN WAMARHABAN BIKUM DI BLOG KAMI SEMOGA BERMANFAAT DAN SELAMAT MEMBACA !!

METODE MENGAJAR SDIT

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Ustadz Ustadzah khususnya yang mengajar Bhs.arab di sekolah dasar (SD) demi terciptanya profesionalitas kita dalam mengajar dan mencetak umat muslim yang cerdas & Unggul maka saya mencoba melalui blog ini untuk menyajikan beberapa metode mengajar bahasa arab yang tentunya bersifat sharing dan saya sangat berharap kritik dan saran antum sekalian.

Baik, Langsung saja :
Beberapa hal yang perlu di perhatikan oleh Guru bhs.arab Profesional :

1. Memulai pembelajaran dengan UNGKAPAN-UNGKAPAN SINGKAT (تعبير قصير)
  contoh :
السلام عليكم     وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

كيف حالكم ؟   الحمد لله أنا بخير, وأنت؟

الحمد لله أنا بخير,    صباح الخير    صباح النور

أهلا وسهلا   أهلا بك

هل تحب اللغة العربية؟    نعم أحب اللغة العربية

2. Untuk meningkatkan kekonsentrasian Peserta didik (siswa), terlebih saat jam terakhir, maka bagus menggunakan LAGU / NASYID  yang tentunya lebih baik jika berhubungan dengan pelajaran yang akan di ajarkan.
contoh :
هيا ندرس اللغة العربية

هيا ننشر اللغة العربية

لغة القرآن ولغة السنة لغة العربية

فيا أيها الإخوان هيا على درسها ويا على نشرها في أنحاء العالم

Aina dimana where is dimana
huna disini hunaka disana 2x
antum you kamu semua 2x
huwa he dia
hia she dia

Ummi ibuku abi ayahku
akhi saudaraku ukhti saudariku
jaddi kakekku jaddati nenekku
ammi pamanku ammati bibikku dll.

3.Pembelajaran (INTI)
Karena Bhs.arab adalah pelajaran bahasa maka hendaknya bagi Guru bahasa bhs.arab memperhatikan Empat aspek penilaian yang sangat urgen, yaitu : a.membaca b.mendengar c.menulis d.berbicara

A. MEMBACA
Hendaknya bagi seorangGuru selalu berinovasi dan berkreasi dalam mengajar supaya Siswa / Peserta didik tidak jenuh dan bosan, diantara yang bisa saya sajikan di aspek ini adalah :

-Persiapkan teks (buat sendiri / Copas) yang penting berhubungan dengan pelajaran
contoh: tema : في الفصل :(dikelas) التعارف (perkenalan) في البيت (dirumah) أسرتي (keluargaku)

*usahakan bukan berbentuk dialog tapi wacana
Metodenya boleh menggunakan metode yang biasa:
Guru membaca - murid mendengarkan
Guru membaca - murid mengikuti (semua)
Guru membaca - murid mengikuti (kelompok 1)
Guru membaca - murid mengikuti (kelompok 2)
Guru membaca - murid mengikuti (kelompok 3)
Guru membaca - murid mengikuti (kelompok 4)
Murid membaca - Guru mendengarkan

B. MENDENGAR
Sebaiknya bagi seorang Guru bhs.arab memperhatikan aspek ini yaitu dengan menyediakan media seperti LAPTOP, LCD / KOMPUTER dll, supaya siswa betul2 mendapat contoh atau gambaran yang sesungguhnya tentang Bahasa arab, dan yang telah saya lakukan (penulis) terkait dengan aspek mendengar ini adalah :
- Guru mengenalkan (mengucapkan) kosa kata bhs.arab yg berhubungan dengan benda2 disekitar kelas,tubuh,rumah dll (wajib dihafal oleh siswa)
- Sekali2 siswa diajak menonton film berbahasa arab, supaya terbiasa dan tidak kaget ketika mendengar ungkapan tsb
- Bisa dikonfirmasikan kepada Guru2 lain agar supaya menggunakan ungkapan2 bahasa asing dalam setiap instruksi (contoh : Isma'u jayyidan = dengarkan !) terutama wali kelas

C. MENULIS
Untuk lebih mengoptimalkan aspek menulis (arab) bagi siswa bisa dengan cara-cara berikut ini :
1.Guru menulis tulisan arab dipapan tulis dan siswa disuruh maju satu persatu dan jika waktu tidak memungkinkan maka siswa yang lain menulis di buku masing2 dan bisa menjadi PR.
2.Guru mempersiapkan Kaligrafi arab (di kertas polio atau A4) yang penting sudah diprint dan tidak berwarna setelah itu setiap siswa mendapatkan 1 kertas dan dipersilahkan berkreasi sesuia selera masing2 (mewarnai, menghias dengan beras berwarna @penulis)
3.Berhubung dengan semakin berkembangnya zaman maka sepertinya akan ada yang kurang jika seorang guru tidak menyentuh elektronik atau dalam bahasa lainnya komputer maka dengan ini hendaknya bagi seorang guru bahasa arab menyisihkan waktu khusus untuk mengajari siswa menulis arab di komputer.

D. BERBICARA
Aspek ini memang beda dengan aspek yang lainnya karena memang tujuan siswa belajar bahasa supaya dia bisa berbicara, dan saya (Read:penulis) selama ini ingin sekali menepis statemen masyarakat " sudah banyak bukti yang menunjukkan bahwa orang indonesia 6 tahun 9 tahun 12 tahun bahkan sampai bangku perkuliahan belajar bahasa asing (arab,inggris) akan tetapi mereka tetap tidak bisa bicara bahasa tsb. lantas apa yang dilakukan dijangka waktu yang begitu panjang tsb? oleh karena itu saya menawarkan solusi yaitu diantaranya : teks dihafal dan diulang2
caranya : persiapkan dialog bahasa arab sebanyak2nya, bahkan ada buku bagus berjudul المحاورة karya ust.hasan baharun dr bangil pacitan jawa timur
dan buatkan pasword bahasa sebelumk siswa masuk sekolah.

SEMOGA BERMANFAAT
ini disalur dari pengalaman pribadi mengajar bahasa arab. 

12 comments:

  1. terima kasih atas sharingnya ust. Ahmad, Jazakallah khairan katsiran.
    oh iya ustad, kalau metode khusus untuk pengenalan bahasa arab untuk siswa kelas 1 sd/mi bagaimana ya?

    ReplyDelete
  2. Syuron ya ustad moga manfaat

    ReplyDelete
  3. Sangat bermanfaat untuk dipraktekkan.

    ReplyDelete
  4. Jazakallahu khairan katsiran,semoga ilmunya barakah ustadz
    mau mencoba untuk dipraktekkan ^^

    ReplyDelete
  5. Empat metode di atas betul-betul menjadi hal pokok dalam mengajar Bahasa Arab. Akan saya pelajari dan coba praktekkan di sekolah. Jadi tambahan ilmu juga untuk merencanakan mengajar dalam membuatRPP SD Kurikulum 2013

    ReplyDelete
  6. Syukron. Sangat bermanfaat sekali

    ReplyDelete
  7. semoga saya bisa mempraktekkan cara itu

    ReplyDelete
  8. Jazaakallahu khairan ustad ahmadi🙏
    Sangat membantu😁

    ReplyDelete